Setiap orang mempunyai kebebasan untuk menulis. Anda benar-benar bisa menulis apa saja dengan cara bagaimana saja juga untuk tujuan apa saja sesuai keinginan Anda. Tetapi, ketika (tulisan) Anda berhubungan dengan orang lain, kemudian dilakukan melalui media umum (terbuka), maka kebebasan Anda pada dasarnya dibatasi oleh kebebasan orang lain untuk mendapatkan hak yang sama.
Inilah saatnya kita memerlukan sensor diri yang bisa mencegah kita dari kesulitan yang lebih besar, yakni bergesekan dengan persoalan etika, benturan moral dan/atau pelanggaran hukum.
Inilah saatnya kita memerlukan sensor diri yang bisa mencegah kita dari kesulitan yang lebih besar, yakni bergesekan dengan persoalan etika, benturan moral dan/atau pelanggaran hukum.
Tidak ada sanksi apapun ketika Anda melanggar etika dan moral. Tetapi ada sanksi yang tegas ketika Anda melanggar hukum.
Sanksi etika dan moral bersifat instrinsik (bisa dirasakan tetapi tidak terlihat) sedangkan sanksi hukum bersifat ekstrinsik, jelas dan nyata. Ancamannya, bisa berupa hukuman pidana seperti kurungan badan (penjara) atau perdata berupa denda yang harus dibayar.
Sanksi etika dan moral, berupa alienasi (pengasingan), tidak disukai (dibenci) tersingkirkan dari pergaulan sosial atau sama sekali tidak diperdulikan (kehadiran/keberadaan Anda diabaikan/tidak dianggap).