Showing posts with label gowes. Show all posts
Showing posts with label gowes. Show all posts

Friday, July 10, 2015

Gowes: Antara Fun, Fancy and Modist


Apa yang membuat orang ketagihan bersepeda? Ternyata, bergowes ria bukanlah sekadar sport. Ia adalah gabungan fun, fancy and modist

Betapa tidak, ketika kita meluncur di jalan raya, Anda harus tampil menyolok, seterang-terangnya. Ini dihasilkan dari pakaian yang kita kenakan. Gunanya, supaya pesepeda mudah terlihat oleh para pengguna kendaraan lain, dan Anda tidak mudah tertabrak dengan sengaja.

Jadi, perkara pakaian dengan warna moncreng, yang semula tidak saya sukai, mau tidak mau kini kita senangi karena ia berperan membantu keselamatan kita.

Selain itu, jenis bahan kain yang digunakan, hendaknya yang dapat menyerap keringat dengan model dry fit alias tidak meningalkan bekas keringat menempel di badan dalam waktu yang lama, tetapi keringat yang keluar akan segera kering tatkala pakaian itu terkena hembusan angin.

Hal penting lainnya, dalam pemilihan pakaian adalah hendaknya jenis dan model pakaian yang kita kenakan yang membantu meringankan badan kita ketika melaju di jalan raya. Bukan sebaliknya, pakaian yang menghambat laju percepatan sepeda kita, maka hendaknya kita pilih model pakaian yang menempel ketat di badan agar aerodinamis atau memuluskan jalannya aliran angin ketika ketika kita menerjangnya.

Wednesday, June 03, 2015

Gowess...Hobby Baruku

Setelah 'berjuang' susah payah mendaki jalan terjal
menanjak sepanjang 11 km, akhirnya kami mendarat
 di sebuah tonggak patok bertuliskan Km 0
di kawasan Sentul, Bogor, medio Mei 2015 
Suatu ketika, saya mendapat telepon dari seberang sana. '' Hey bro....lagi ngapai? Loe mau gak kalo gua kirim sepeda ke rumah?''

"Maksudnya?  Dikirim Sepeda??" jawab saya spontan.
setelah dia ulangi lagi tawarannya.
Saya pun kembali terkejut.
Whaaat...? Buat apa sepeda? Saya juga punya Polygon yang dulu kira-kira dibeli sebagai hadiah ulang tahun anak saya, tapi sekarang teronggok saja di gudang. Hampir tak pernah saya sentuh! begitu juga dengan anak saya, cuma pernah dipakai anak saya ketika sepeda itu baru datang. ya, dipakai sebentar, setelah itu tak pernah lagi saya liha dia bersepeda.

Begitulah saya bergumam dalam hati.

''Ini sepeda (dulu ketika masih baru) sengaja dipesan dari seberang laut, lebih dari 12,000 mil jaraknya dari rumahmu,''. Owww...terbayang betapa berharganya barang satu ini, kupikir. Maka, tanpa berpikir panjang, segera saya meluncur menemuinya. Dan benar saja, sebuah sepeda bernama GT Avalanche Seri 3, sudah nongkrong di sana, menunggu saya menjajalnya.

Lantas kenapa diberikan pada saya? Pertama, dia sudah membeli yang baru, dan tentu saja barang lama gak akan dipakai lagi malah hanya akan mempersempit gudangnya saja. Alasan kedua, dia ingin 'menularkan' hobby bersepedanya kepadaku. Dan di atas segalanya, ada hidden agenda yang tidak diucapkan, dia punya teman yang bisa diajaknya gobar (gowes bareng) serta tentu saja ingin menularkan gaya hidup sehatnya, karena saya tampak selalu loyo...hehehe.