Sabtu, Januari 21, 2012

Kapal Maruta Tenggelam Akibat Faktor Kelalaian

Sketsa cat air (doc.Mitra Maruta)
KLM Maruta Jaya-900, yang tenggelam Minggu (8/1/12) di perairan dangkal area pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga kuat terjadi akibat dari faktor kelalaian (human error). Kelalaian bisa terjadi pada Operator Pengelola yang ditunjuk BPPT dan Otoritas pelabuhan yang menerbitkan Surat Edaran untuk 'mengosongkan' bui (buoy) barat dan memaksakan pemindahan kapal karena pekerjaan pengerukan (baca: proyek). Siapa bertanggungjawab atas lenyapnya aset negara ini?  Yang jelas, kini generasi muda kehilangan kapal latih untuk bisa pergi dan mengenal lautnya. 

pelampung dan sekoci di Maruta 
Rencana semula, kapal ini akan masuk dok pada Januari 2012 hingga April 2012. Setelah selesai, akan dioperasikan sebagai Kapal Latih para pemuda dan Taruna Laut, serta diprogramkan pada kegiatan bahari seperti Morotai Sail yang akan berlangsung September 2012 mendatang.

Sementara menunggu realisasi masuk dok, Maruta lego jangkar di dalam DAM bouy barat pelabuhan Tanjung Priok. Mengapa kapal bisa tenggelam? 

Analisis sederhana dengan mudah melihat, bahwa: Operator pengelola, PT. Elsa Trans Nusantara diduga lalai karena tidak menempatkan orang/kru kapal yang cakap di sana dalam jumlah yang cukup sesuai dengan keahliannya masing-masing. 

Jumat, Januari 20, 2012

Kapal Maruta Jaya, Siap Menjadi Predator Baru di Pelabuhan Tanjung Priok

Sejak kapal Maruta Jaya tenggelam, Minggu (8/1/12) di luar DAM (tembok penahan gelombang/water break) di bui barat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,  hingga Kamis (19/01/12) belum tampak tanda-tanda upaya penyidikan dan penyelidikan di lapangan mengenai sebab-sebab tenggelamnya kapal milik BPPT itu. Bahkan, tidak ada penanda yang menunjukkan di tempat itu ada (bangkai) kapal tenggelam.

Maruta kini, 
hanya ketiga pucuk tiang 
layarnya yg tampak, 
(19/01/2012)
Sudah sebelas hari sejak kapal Maruta Jaya tenggelam. Namun, hingga Kamis (19/1/12) belum ada aktivitas yang menunjukkan perhatian untuk menyelamatkannya. 

Setidaknya, melokalisir wilayah atau memberi penanda, seperti pelampung atau garis pembatas tertentu di sekitar lokasi kapal tenggelam. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat  membahayakan alur pelayaran keluar dan masuknya kapal-kapal dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok. Juga tidak ada upaya untuk mengendalikan tumpahan minyak dan oli yang bisa menimbulkan polusi. 

Sangat mungkin terjadi, ketika seluruh badan kapal tenggelam, suatu ketika kapal ini bisa menjadi predator yang menimbulkan korban baru, bagi kapal lain yang melintas di pelabuhan yang sempit itu. Bahkan, bukan mustahil  suatu ketika ada kapal yang lego jangkar di perut Maruta Jaya.

Kamis, Januari 12, 2012

In memoriam: Maruta Jaya, Prototipe Kapal Kargo Ideal Yang Mati Prematur

KLM. Maruta Jaya-900
(foto:doc.mitra maruta)
KLM. Maruta Jaya-900, Minggu, 08 Januari 2012 mengalami nasib naas. Ia terbalik kemudian tenggelam di luar Dam Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.30 WIB. Dugaan sementara, kapal dalam keadaan 'sakit' dan menantikan perbaikan, tetapi harus keluar dari pelabuhan. Apa yang sebenarnya terjadi dibalik peristiwa ini, belum ada klarifikasi dari pihak berwenang dan otoritas pelabuhan.

KLM. Maruta Jaya kini tenggelam bersamaan dengan terkuburnya mimpi besar yang hadir dibalik proses  pembuatannya. Bagaimanapun, kapal ini adalah prototipe kapal layar motor jenis modern schooner yang menjadi kebanggaan mantan Presiden BJ. Habibie.


Rabu, Januari 11, 2012

Berakhir Tragis: KLM. Maruta Jaya-900 Tenggelam di Tanjung Priok, Jakarta Utara

KLM. Maruta Jaya, tenggelam
di luar Dam, pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. Posisi rebah kanan
(IndonesiaWaters.Com)
 
Setelah bertahun-tahun terkatung-katung nasibnya tanpa kepastian, akhirnya KLM Maruta Jaya-900, Minggu, 8 Januari 2012, sekitar pukul 10.30 WIB, kapal layar motor berbobot mati  900 ton itu,  tenggelam di luar dam (tembok penahan gelombang), sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penyebab tenggelamnya kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Indonesia itu, belum diketahui secara pasti dan hingga kini, masih dalam penyelidikan pihak berwenang dan aparat terkait.

Jumat, Januari 06, 2012

Apa Yang Kamu Pinta?

Andai Anda memiliki satu kesempatan berdoa. Hanya satu permohonan yang benar-benar akan dikabulkan. Hanya satu permintaan yang akan didengar. Hanya satu hal yang akan terjadi dengan satu doa yang Anda panjatkan.
Kira-kira apakah yang akan Anda pinta… ?  Cita-cita yang belum tercapai…? Angan-angan yang masih menjadi impian…? Tentunya, setiap orang berbeda-beda.
Ada yang menginginkan rumah mewah lengkap dengan segala isinya. Istri atau suami yang menawan, bagi yang belum memiliki pasangan. Mobil termahal yang pernah ada di muka bumi ini. Usaha yang menjanjikan. Dan lain sebagainya, semua sesuai dengan kondisi  masing-masing.
Namun, kalau direnungkan ternyata permohonan hamba itu sepadan dengan kualitas ilmu dan wawasan yang dimilikinya. Mungkin permohonan seorang tukang sampah tidaklah sama dengan doa seorang bupati. Doa tukang becak mungkin tidak setinggi permintaan seorang boss di sebuah perusahaan. Doa anak kecil tidaklah sama dengan doa orang dewasa.
Simaklah kisah seorang pria di masa Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam yang mendapatkan sebuah kesempatan emas untuk memohon, apakah yang dia mohon?

Minggu, Januari 01, 2012

I'll Follow The Sun

Welcome New Days!

(putragaluh.web.id)
Hari ini, hari pertama di tahun baru:  2012. Saya bangun siang sekali karena terlambat tidur tadi malam. Hingga lewat shalat subuh. Apa yang terjadi tadi malam?

Sungguh menyenangkan. Sebagaimana dilakukan jutaan bahkan mungkin milyaran manusia di berbagai belahan dunia ini, ketika melepas kenangan 2011 dan menyambut 2012. Namun kami, melewati detik-detik pergantian tahun dengan cara yang unik, sederhana, dan benar-benar menikmatinya.