Ahmad Dhani (kiri) dan Heinrich Himmler |
Video promo Prabowo-Hatta
yang di unggah Ahmad Dhani ke Youtube, akhirnya dihapus oleh pengelola situs
Youtube.com karena menuai kecaman dan mengundang kontroversi. Selain pemakaian
seragam Himmler, tangan kanan Adolf Hitler, Dhani juga menjiplak lagu ‘We Will
Rock You’ karya Queen tanpa izin.
Video berbau Nazi itu, dihapus paksa oleh
Youtube, bukan diturunkan sukarela oleh tim Prabowo-Hatta. Sejak , Senin 30
Juni 2014, video itu memang tak lagi bisa ditemukan di Youtube.
Selain Dhani, di
dalam tayangan video itu, juga tampil secara bergantian penyanyi Nowela, Husein
dan Virzha. Mereka adalah ‘tiga besar’ pemenang Indonesia Idol 2014, dimana
Dhani menjadi salah seorang jurinya.
Lagu yang diunggah Dhani berjudul “Indonesia Bangkit” mengundang kontroversial karena ia mengenakan seragam yang mirip dengan perwira SS, pasukan khusus partai Nazi pimpinan diktator Jerman Adolf Hitler.
Langgar
Hak Cipta
Media Inggris, The Guardian, Jumat 28
Juni 2014, menyebutkan bahwa Youtube menghapus video tersebut karena diprotes
perusahaan label Queen, EMI. Alasan EMI memprotes video tersebut karena
melanggar hak atas kekayaan intelektual, karena menggubah lagu tanpa izin
pemilik hak cipta.
Memang, tak kurang Brian May sendiri mantan gitaris band kenamaan The Queen, melalui akun Twitternya @BrianMay
menyesalkan dengan mengatakan Tim Prabowo menggubah lagu itu tanpa izin.
Sebelumnya, lagu berjudul “Indonesia Bangkit” menjadi kontroversi
di dunia internasional dan media sosial karena para musisinya mengenakan
konstum perwira SS, pasukan khusus partai Nazi pimpinan diktator Jerman AdolfHitler.
Kompas.com yang mengutip Harian Der Spiegel dari Jerman, Selasa 24 Juni 2014 menulis
"Dhani memakai lencana pada kerah dan lencana merah pada bagian saku kanan
yang sama." Lencana kembar di kerah dengan lencana merah di sebelah kanan
adalah pakaian kebesaran Heinrich Himmler, yang dikenal karena kekejiannya
dalam sejarah Nazi Jerman.
Sebagaimana diketahui, Himmler adalah komandan SS Jerman dan salah
satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman saat era Nazi. Dia juga menjadi
organisator utama Holocaust. Sebagai pendiri dan opsir yang bertugas di kamp
konsentrasi Nazi dan regu kematian Einsatzgruppen, Himmler bertanggung jawab
kematian 6-12 juta jiwa. Korban-korbannya ialah orang Yahudi, Slavia, Kristen,
Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit
hitam dan orang dari banyak bangsa lain.
Tindakan
Memalukan
Time, media kenamaan Amerika Serikat, menyorot video itu merupakan
kampanye presiden terburuk karena menggunakan tema Nazi.
Ahmad Dhani sendiri tidak secara tegas mengatakan akan mencabut
video itu. Namun, tiba-tiba video tersebut tak dapat ditemukan di Youtube.com.
Publik mengira, video tersebut telah dicabut oleh tim Prabowo-Hatta sendiri.
Ternyata, video tersebut dicabut oleh Youtube.com atas permintaan perusahaan
label yang memiliki hak cipta lagu itu, EMI record.
Kelakuan memalukan musisi ternama Indonesia itu, tak urung mengundang
berbagai kecaman dari sesama artis sendiri, seperti Glenn Fredly, yang mengungkapkan kekecewaannya
melalui akun Twitter-nya, @GlennFredly. "Sy KECEWA dgn cara
@AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yg cerdas! Bukan
jd permalukan bangsa sendiri di mata dunia," kicau Glenn.
Dia menambahkan, "Anda @AHMADDHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!" Glenn juga menulis, "Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini utk mendapat perhatian, anda berhasil! Berhasil permalukan diri anda sendiri."
Hal senada juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi. Penyanyi ini mengungkapkan kekecewaannya melalui beberapa twit. "Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @AHMADDHANIPRAST memakai seragam Heinrich Himmler yang adalah leading member Nazi!
Dia menambahkan, "Anda @AHMADDHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!" Glenn juga menulis, "Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini utk mendapat perhatian, anda berhasil! Berhasil permalukan diri anda sendiri."
Hal senada juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi. Penyanyi ini mengungkapkan kekecewaannya melalui beberapa twit. "Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @AHMADDHANIPRAST memakai seragam Heinrich Himmler yang adalah leading member Nazi!
Jutaan orang dibunuh secara
kejam oleh mereka hanya karena mereka berbeda agama, ras dan visi. Memakai
seragam org kepercayaan Hitler adalah mengenang kekejaman yang mencoreng muka
dunia dan menggubris kepedihan keluarga jutaan korban. Aku berdoa semoga Indonesia
tidak jatuh ke fasisme!"
(sh/jokowijk.mic.ads2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar