Anggap saja sebuah Tulisan itu, seorang manusia. Maka, faktor-faktor apa yang membuat kita tertarik kepada seorang Manusia? Atau apa kira-kira yang perlu kita persiapkan supaya banyak orang yang ‘tertarik’ kepada kita? Tentu jawaban untuk pertanyaan ini bisa beragam. Dan sangat tergantung kepada maksud dan tujuannya, karena itu juga bisa menjadi sangat subjektif, tergantung selera setiap orang.
Tetapi, mari kita permudah. Kalimat ‘tergantung kepada maksud dan tujuannya’ di atas, berlaku juga dalam hal menulis. Maka, pertanyaan yang sama kita ajukan: apa sebenarnya maksud dan tujuan Anda menulis? Ingat, menulis hanyalah alat, perantara, yang digunakan seseorang untuk mengekspresikan gagasan/ide, pendapat, pikiran, opini, bahkan juga perasaan.
Dengan mengetahui maksud dan tujuan dengan jelas, maka kita pun selayaknya menggunakan alat yang tepat, supaya maksud dan tujuan tersebut dapat ‘tersampaikan’ dengan baik. Dalam arti, apa yang diterima oleh pembaca, itulah yang dikehendaki oleh si Penulis.
Dengan mengetahui maksud dan tujuan dengan jelas, maka kita pun selayaknya menggunakan alat yang tepat, supaya maksud dan tujuan tersebut dapat ‘tersampaikan’ dengan baik. Dalam arti, apa yang diterima oleh pembaca, itulah yang dikehendaki oleh si Penulis.
Kembali ke pertanyaan awal, apa yang membuat kita tertarik untuk membaca sesuatu? Coba lihat analogi berikut: mengapa kita tertarik kepada seseorang? Pertama, tampilan fisiknya. Kedua, faktor-faktor non fisiknya. Mari kita telisik sedikit lebih jauh, apa yang secara fisik membuat kita tertarik kepada seseorang? Ternyata ada bagian-bagian tertentu yang sangat vital dari anggota tubuh manusia, seperti: kepala, badan (dan tangan) serta kaki. Demikian halnya untuk sebuah tulisan yang baik. Ia terdiri dari kepala – badan- dan kaki. Sebuah tulisan yang baik, memiliki kelengkapan yang sama yang disebut dengan: PEMBUKAAN (Pengantar) - PEMBAHASAN (Pokok Tulisan) - dan PENUTUP (akhir).
Setiap langkah itu, tidak bisa dilewatkan atau saling mendahului tetapi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Maka, jika kita tidak bisa berhasil membuat pembukaan yang menarik, bisa dipastikan bagian-bagian selanjutnya akan dilupakan.
Apa yang dimaksud dengan PEMBUKAAN atau Pengantar itu? Kembali kepada pemisalan tubuh manusia, maka KEPALA (terutama wajah) seseorang adalah bagian paling penting. Wajah atau paras yang menarik tentu mengundang siapapun untuk menyukai atau setidaknya, menimbulkan simpati kepadanya. Bahkan bisa membuat orang-orang langsung ‘jatuh cinta’. Sebagian remaja seringkali ‘mengidolakan’ seseorang karena kegantengan atau kecantikan seseorang. Karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak sekali orang (baik para perempuan juga lelaki) yang berupaya memoles wajahnya sedemikian rupa agar bisa menarik perhatian lawan jenisnya atau setidaknya membuat tampilan yang enak, segar, dan menyenangkan untuk dilihat serta mampu menarik perhatian lawan jenis Anda.
Maka, kalau ingin tulisan Anda menarik, poleslah dia. Dandani dia semenarik mungkin. Buatlah dia enak dibaca dan tampak segar, mengundang rasa ingin tahu, menjanjikan sesuatu yang memang penting dan perlu diketahui oleh para pembaca. Setidaknya membuat pembaca mau melirik tulisan Anda.
Sekian dulu, tips kali ini.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar