Minggu, Januari 01, 2012

I'll Follow The Sun

Welcome New Days!

(putragaluh.web.id)
Hari ini, hari pertama di tahun baru:  2012. Saya bangun siang sekali karena terlambat tidur tadi malam. Hingga lewat shalat subuh. Apa yang terjadi tadi malam?

Sungguh menyenangkan. Sebagaimana dilakukan jutaan bahkan mungkin milyaran manusia di berbagai belahan dunia ini, ketika melepas kenangan 2011 dan menyambut 2012. Namun kami, melewati detik-detik pergantian tahun dengan cara yang unik, sederhana, dan benar-benar menikmatinya.

Kami (hanya beberapa sahabat dekat) mulai berkumpul pukul 22.00 WIB sampai pukul 02 dini hari di sebuah rumah milik seorang sahabat. Kami bercanda, bersenda gurau sambil bermain musik.

Kami tidak berada di tempat mewah, tetapi cuma di garasi. Bukan hotel berbintang atau tempat khusus. Juga tidak ada pesta berlebihan. Semuanya sama saja, seperti hari-hari sebelumnya. Makanan dan minuman ringan, tentu saja kopi dengan setumpuk rokok, turut menghangatkan suasana. Hm...sungguh biasa dan sederhana. Apa yang membedakan adalah spirit kami saat itu yang terasa lebih hidup!

taken by YUGO
Menjelang menit-menit pergantian tahun, dari 2011 ke 2012, kami berhenti sejenak. Serentak keluar rumah karena mendengar bunyi terompet bersahutan, suara petasan saling menyusul. Tampak langit Bekasi bertaburan cahaya aneka kembang api seakan menghiasi sebuah kota kecil yang terpaut jarak hanya 20 km saja dari Ibukota Jakarta, Indonesia.

Segera kami tersadar, inilah saatnya, kami melepas segala kepenatan setahun yang lalu dan menyambut harapan menjelang tahun yang akan kita masuki. Kami berpelukan. Saling berpesan, semoga di tahun selanjutnya yang akan kita jalani ini, segalanya menjadi lebih baik. Lebih sehat. Lebih kuat. Lebih makmur. Dan lebih berbahagia.

Adakah harapan yang lebih baik dari itu? Sepertinya, itu sudah lebih dari cukup. Melebihi semua harapan dan keinginan kami. Meskipun pada kenyataannya, seharusnya kita lebih bersyukur dan berterimakasih atas segala nikmat, berkat dan anugerah yang telah kita rasakan dan kita nikmati selama ini.

Tuhan telah menyediakan seluruh perangkat yang memungkinkan kita untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ya, setidaknya lebih baik dari binatang. Lebih baik dari seluruh mahluk yang ada di muka bumi ini. Bahkan lebih baik dari Malaikat itu sendiri.

Kita adalah ciptaan terbaik diantara mahluk-mahluk lain yang ada di muka bumi. Mahakarya Tuhan yang terindah.  Kita di tempatkan pada derajat tertinggi di bandingkan dengan seluruh mahluk yang telah lebih dulu diciptakan, bahkan jika dibandingkan dengan yang datang kemudian.

Maka, sungguh tidak ada alasan sedikitpun jika kita tidak menjadi bangsa yang superior, tidak menjadi pemimpin, tidak menjadi penguasa dari seluruh mahluk di bumi. Sungguh buruk dan memalukan jika yang terjadi sebaliknya, kita menjadi hamba dari selain Tuhan, hingga berperilaku seperti binatang.

(chord.chordpoprock.net)
Saya banyak melihat, tidak sedikit orang yang memang berperilaku seperti binatang: baik dari cara mencari nafkah, mengumpulkan harta, cara memakan makanan, hingga berhubungan seksual yang mirip seperti binatang bahkan lebih buruk dari itu. Tidak sedikit pula orang yang berani bertindak keji mulai dari memfitnah hingga membunuh sesama manusia.

Apakah benar hukum alam yang Tuhan ciptakan telah membuat kita harus bersaing dengan sesama manusia dengan cara yang mengedepankan naluri primitif seperti hidup di alam liar? Mengapa semakin banyak orang pintar tetapi semakin banyak pula orang yang pandai memanfaatkan kebodohan orang lain untuk kepentingan dirinya, kelompoknya, golongannya bahkan negaranya?

Padahal kita diciptakan sama. Bahkan setiap kita terlahir dari pasangan orang (pria dan wanita) yang (ketika itu) berbahagia. Pernahkah kita menyadari tentang satu hal kecil saja: jasad dan fisik kita? Bagaimana semua kelengkapan ini Tuhan berikan kepada setiap orang tanpa kecuali?

Memang ada beberapa dari kita yang terlahir tidak sempurna secara fisik, tetapi selalu ada substitusi yang selalu siap menggantikan setiap kekurangan atau kelemahan yang ada. Jika Anda tidak bisa melihat, maka pasti indra pendengaran Anda akan meningkat beberapa kali lipat untuk menutup ketidakmampuan melihat itu. Ini sekadar misal saja karena hal serupa itu juga terjadi pada hal -hal yang lain. Tanpa kecuali. Sehingga saya berkesimpulan, sungguh sudah sepantasnya kita berterimakasih terhadap apa yang kita miliki sekarang.    

Begitu banyak kebaikan yang telah saya terima dari begitu banyak orang. Semuanya memberikan andil, besar atau kecil pada kehidupan saya sekarang. Memang ada sedikit keburukan juga yang saya terima dari orang lain, tetapi saya percaya, semua keburukan itu merupakan akibat dari kesalahan yang telah saya lakukan di masa lalu. Baik sengaja maupun tidak. Seperti hukum abadi tentang kekekalan energi, yang berlaku sama.

Maka, kalau mau ditimbang-timbang atau dibandingkan, ternyata jauh lebih banyak kebaikan yang saya terima dari orang lain dari pada yang telah dan bisa saya berikan kepada orang lain. Terimakasih teman, sahabat, keluarga. Dan terimakasih Tuhan.

Keinginan saya di tahun 2012 sederhana saja: doing good and to be good!  Lantas kemana arah yang hendak kita tuju? Juga tidak aneh-aneh. Saya hanya ingin berusaha lebih baik, agar mendapatkan lebih banyak sehingga bisa memberi kepada lebih banyak orang yang membutuhkan. Dan material yang dibutuhkan, semuanya sudah tersedia di alam ini. Tidak usah jauh-jauh. Di dalam jagat mikro diri kita sendiri, begitu banyak hal luar biasa yang menakjubkan.

Bahkan dihadapan kita sendiri terbentang banyak jalan, kita hanya tinggal memilih arah yang hendak dituju, serta menyadari lika-liku yang harus ditempuh sebagai risiko dari pilihan yang kita ambil dari sekian banyak alternatif yang ada.

Hebatnya, kita juga memiliki seperangkat peralatan luar biasa untuk memilih dan memilah, untuk bertahan hidup dan bahkan untuk melanjutkan kehidupan, yang berupa perkakas luar biasa, yakni: akal, hati, perasaan, cinta, imajinasi, kreasi, energi, semangat, impian dan spirit.

Selanjutnya, saya hanya ingin menggunakan seluruh perkakas yang saya miliki itu untuk mengikuti matahari yang selalu setia bercahaya menerangi bumi dan jalan hidup kita. Seperti halnya orang-orang terdahulu yang menemukan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi manusia. Berbagai temuan itu, tidak saja berguna dalam meningkatkan kesehatan badan dan jiwa, juga terlebih penting bagi perkembangan rohani kita agar pikiran dan mental kita tidak tergerus, terjatuh kemudian terseret hingga berubah menjadi seperti binatang.

Penemuan yang bermanfaat dari orang-orang terdahulu di belahan bumi bagian barat, mempengaruhi kehidupan di belahan bumi bagian timur, utara dan selatan. Demikian sebaliknya. Kita berada di suatu tempat dan dipersatukan oleh suatu keadaan untuk saling berbagi, saling membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kita harus menjalani kehidupan kita masing-masing. Semangat inilah yang menerangi setiap jalan dalam mewujudkan impian saya dan juga Anda dalam menapaki hidup selanjutnya.

Selamat tahun baru 2012.

Tidak ada komentar: