Senin, Januari 15, 2024

 GAMBAR MEMBANGKITKAN TINDAKAN


                                                      Ilustrasi: Model Maudy Ayunda mejeng di  Billboard Times Square New York,                                                                                  (instagram/@maudyayunda)

Sebuah billboard raksasa terpampang di sebuah hypermart megah di jantung kota Bekasi. Wajah Perempuan model terkenal dengan bibir sensual, seakan memandang tajam siapapun yang melihatnya. Di sebelah wajah sang model tampak sebuah produk telepon genggam made in China terbaru.

Pemasang iklan percaya betul dengan gambar seorang yang cantik, ramping, dan terkesan sexy and smart, sebagai representasi yang pas mewakili produk gadget terbarunya ini, berharap laris manis di pasaran.

Produsen pun sepertinya ingin menanamkan ke  dalam benak Gen- Z --sebagai target market-nya-- sebuah asosiasi-visual dari seorang model cantik, terkenal, sekaligus menggoda namun juga cerdas berkelas. 

Juga ingin menjauhi kesan murahan untuk gadget yang baru saja di launching ini. Dan hebatnya, billboard serupa, juga terpampang di berbagai lokasi strategis dan gerai-gerai handphone di berbagai kota, dalam ukuran yang berbeda.

Inilah sebuah strategi promosi yang bertolak dari pandangan image inspire action.

Sabtu, Januari 13, 2024

 

Mengenal Kepribadian Anda

 Pada masa Perang Dunia II, Katherine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, merintis pengembangan sebuah tes kepribadian yang kemudian dikenal sebagai Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Mereka memulai project penelitian ini dengan keyakinan bahwa pemahaman akan kepribadian dapat membantu perempuan yang akan memasuki dunia kerja (industri, pada masa itu).

Setelah melalui serangkaian pengembangan, MBTI akhirnya dikenal dunia pada tahun 1962. Dasar teorinya diperoleh dari pemikiran Carl Gustav Jung dalam bukunya yang terkenal, ‘’Psychological Types,’’ yang diterbitkan tahun 1921. Jung menyatakan bahwa manusia menggunakan empat fungsi psikologis utama dalam menjalani kehidupan, yaitu; sensing (indra), intuisi (gerak hati), feeling (rasa, perasaan) dan pemikiran (akal).

Karl G. Jung (1875-1961)
source: Getty Images

Dalam perjalanan pengembangan MBTI, Katherine dan Isabel memiliki dua tujuan utama. Pertama, mereka ingin mengidentifikasi preferensi dasar yang terkandung dalam teori Jung. Kedua, mereka ingin mengidentifikasi dan mendeskripsikan 16 tipe kepribadian yang muncul dari interaksi dan preferensi tersebut, dengan kata lain; memudahkan kita untuk memahami teori dasar kepribadian manusia.

Tes psikologi MBTI kemudian disusun ke dalam empat kategori utama, berdasarkan pemetaan dimensi kecenderungan sifat dasar manusia.

Pertama, dimensi pemusatan perhatian yang membedakan antara Introvert (I) dan Ekstrovert (E). Kedua, dimensi memahami informasi dari luar, yaitu Sensing (S) dan Intuition (N).

Ketiga, dimensi menarik kesimpulan dan keputusan antara Thinking (T) dan Feeling (F).

Terakhir, dimensi pola hidup, yaitu Judging (J) dan Perceiving (P).