Pada tahap atau derajat tertentu, kebanyakan diantara kita merasa takut membuat perubahan besar, meskipun perubahan tersebut bisa membuat keadaan/kondisi sosial dan keuangan yang lebih baik. Perubahan apapun, memang senantiasa melibatkan risiko. Namun, banyak diantara kita yang telah terlanjur mendapat pelajaran bahwa RISIKO itu sesuatu yang buruk.
Banyak orang bersikap negatif tentang risiko. Dengan kata lain, mereka menyadari bahwa dalam upaya menuju perubahan yang lebih baik dibutuhkan pengambilan risiko. Tetapi pada sisi lain, mereka takut akan perubahan.
Mereka tahu, bahwa tidak sedikit orang yang telah mengambil risiko besar dalam menempuh jalan yang sukses, tetapi mereka tidak dapat membayangkan hal tersebut terjadi pada diri mereka sendiri.
Jadi, mereka 'menyerahkan' dirinya sendiri pada pekerjaan yang tetap tidak memuaskan. Tetap tenggelam pada kebiasaan-kebiasaan yang tidak produktif, dan hubungan-hubungan pribadi yang tidak bahagia. Takut terhadap risiko seringkali menghalangi setiap peluang untuk meraih kesenangan bekerja. Kebanyakan orang yang takut risiko berada dalam dua kategori: The Icarus Complex dan The Ostrich Syndrome.
Jadi, mereka 'menyerahkan' dirinya sendiri pada pekerjaan yang tetap tidak memuaskan. Tetap tenggelam pada kebiasaan-kebiasaan yang tidak produktif, dan hubungan-hubungan pribadi yang tidak bahagia. Takut terhadap risiko seringkali menghalangi setiap peluang untuk meraih kesenangan bekerja. Kebanyakan orang yang takut risiko berada dalam dua kategori: The Icarus Complex dan The Ostrich Syndrome.