WUAAAAH..gila! Ribuan Pasukan Semut itu!
Setiap pagi mereka tumpah ruah, merangsek lalu menyelimuti seluruh jalanan, mulai dari arteri hingga ke protokol. Bak pasukan semut dengan suara meraung-raung diiringi kepulan asap knalpot, meracuni udara segar pagi hari.
Setiap pagi mereka tumpah ruah, merangsek lalu menyelimuti seluruh jalanan, mulai dari arteri hingga ke protokol. Bak pasukan semut dengan suara meraung-raung diiringi kepulan asap knalpot, meracuni udara segar pagi hari.
Para pengendara sepeda motor ini, mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 08.30 pagi setiap hari kerja, bermunculan semakin siang semakin banyak, suatu jumlah yang luar biasa dibandingkan 5 tahun silam. Mereka mendominir 2/3 badan jalan. Para pengguna jalan lain, harus menambah ekstra kesabaran.
Lewat jam 09.00, sepi sejenak. Dan lihat lagi, mulai pukul 16.00 hingga jam 20.00 malam, kembali ramai. Mereka umumnya para pekerja kantoran yang menetap di kawasan penyangga pinggiran kota (hinterland) untuk berangkat kerja di jantung Ibukota republik ini: JAKARTA.
Lewat jam 09.00, sepi sejenak. Dan lihat lagi, mulai pukul 16.00 hingga jam 20.00 malam, kembali ramai. Mereka umumnya para pekerja kantoran yang menetap di kawasan penyangga pinggiran kota (hinterland) untuk berangkat kerja di jantung Ibukota republik ini: JAKARTA.
Saya tidak punya data aktual statistik jumlah penduduk pinggiran kota, mulai dari DEPOK, BOGOR, TANGERANG dan BEKASI, yang tumpah ruah hilir mudik memadati kota JAKARTA. Fenomena menarik adalah kehadiran jumlah pengendara Sepeda Motor 'Made in Japan'
Mengapa pertumbuhannya begitu pesat ibarat wabah flu? Gampang menyebar kemana-mana! Rasanya sekarang ini, hampir sulit menemukan sebuah rumah, bahkan di rumah-rumah gubuk di gang sempit sekalipun yang tanpa sepeda motor! Entah dibeli, pinjaman atau hadiah, atau dengan cara apa saja yang bisa mereka miliki. Yang jelas, kini semakin mudah mempunyai sepeda motor!