(Arsip Nasional)
Selamat Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus (1945-2011).
Terimakasih kami kepada para Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan.
Video ini menunjukkan para pemuda dan pemudi Indonesia, ketika masih dalam pengawasan tentara Jepang (1942-1945). Tentara Jepang mempersiapkan pemuda dan pemudi Indonesia dengan latihan militer. Ketika itu Jepang akan memberikan 'hadiah' bagi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Namun beberapa saat pasca pengeboman Nagaski dan Hiroshima (sebagai balasan tentara sekutu dipimpin Amerika Serikat terhadap Jepang yang lebih dulu menyerang Pearl Harbour), maka di Indonesia telah terjadi kekosongan kekuasaan. Momentum itulah yang kemudian dimanfaatkan para pejuang Indonesia untuk mendeklarasikan Kemerdekaan Indonesia.
Jadi, kemerdekaan Indonesia bukan merupakan 'hadiah' tetapi pengambilalihan/pemindahan dengan cara merebut kemudian mempertahankannya. Terutama dari tentara Jepang sendiri dan kedua dari tentara Belanda, yang kemudian berniat untuk menguasai kembali Indonesia (setelah melihat Jepang dalam keadaan lemah), melalui gerakan yang mereka sebut sebagai Aksi Polisionil.
Rakyat dan bangsa Indonesia berjuang mati-matian. Sejarah mencatat adanya serangan di Yogyakarta, pertempuran di Surabaya, dan tempat-tempat lainnya. Bersamaan dengan itu, berlansung pula 'perang' diplomasi sengit di dalam konferensi meja bundar di DenHaag, Belanda, yang kemudian Pemerintah Belanda mengakui Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Meskipun Pemerintah Indonesia tetap meneguhkan bahwa Kemerdekaan Indonesia adalah tahun 1945, sesuai dengan deklarasi Proklamasi 17 Agustus 1945.
